Senin, 19 Desember 2011

My Dedicate

Sampai detik ini, diusiaku yg ke-20, masih banyak hal yang belum aku mengerti. Banyak yang belum bisa aku tunjukkan. Masih sangat banyak hal yang belum bisa bikin aku ‘hebat’. Belum maksimal sama sekali untuk jadi ‘dewasa’.
Disekitarku kini banyak sekali orang-orang hebat dan orang-orang penting. Nggak orang tua, nggak saudara, sahabat, pacar, orang tua pacar, saudara-saudara pacar, mereka semua hebat. Kadang suka iri sm saudara, sahabat, pacar dan saudara si pacar yang dengan mudah meraih prestasi. Mereka hebat, mereka super!

Orang tuaku, mereka hebat. Aku salut sm beliau-beliau. Dalam hal apapun aku selalu berteladan kepada mereka. Apapun masalah yg mereka hadapi semua teratasi dan nggak berkelanjutan. Mereka selalu memberiku contoh hal-hal baik, mulai dari yg terkecil hingga yg terberat. Mereka mengajariku menjadi anak yang baik, sopan, rendah hati, tidak sombong, bijaksana, tidak pilih-pilih teman, dan taat dengan agama. Bahkan dulu waktu aku kecil aku pernah punya pengalaman yg nggak bisa aku lupakan. Aku nangis, marah-marah bahkan mogok belajar karena disuruh mengaji setiap maghrib oleh ayahku. Ayahku memang ketat, sangat ketat soal agama. Dan ibuku, sangat ketat soal nilai pelajaran. Setiap aku mengecewakan mereka, mereka justru mendoakanku agar aku menjadi orang yang sukses. Betapa aku salut sm mereka. Aku cinta mereka semua! I love you mom, dad. You’re my everything :’( Doaku untuk kalian, semoga panjang umur, selalu diberi kebahagiaan, selalu diberi rezeki yg melimpah dari Allah swt.

Saudaraku, 4 tahun selisih umurku dengannya, cukup jauh selisih umur tapi tidak cukup berbeda pola berfikir kami. Aku bangga dengan saudara semata wayangku ini, kadang dia bisa lebih wise menghadapi masalah ketimbang aku. Lebih peka, lebih paham, lebih mengerti. Aku sayang kamu. Doaku untukmu, semoga kamu sukses dan bahagia selalu.

Sahabatku, 2 orang ini memang beda sifat dan kebiasaan tapi sama baiknya. Yg satu bijak, yg satu dewasa. Banyak pelajaran yg aku ambil dari mereka. Banyak hal juga yg mereka tulari ke aku. Andai saja aku nggak bertemu sm mereka-mereka, pasti aku belum sebaik sekarang. Mereka mengajariku cara menjadi orang yang berkualitas. Aku merasa beruntung telah dipertemukan oleh mereka. 2 orang yang membantuku belajar, berusaha mendapatkan apa yg sama-sama menjadi tujuan kita, lulus tepat waktu dan membahagiakan orang tua. Mereka dengan tulus berteman denganku. Tidak pilih-pilih ataupun saling menjatuhkan. Aku sayang mereka. Doaku untuk kalian, semoga tali silaturahmi diantara kita tidak pernah terputus, semoga kita selalu diberi jalan terbaik oleh Allah swt untuk semua usaha belajar kita.

Pacarku, secara lahir dia pacar kesekianku. Tapi secara batin dia pacar pertama yg menyulapku menjadi orang. Orang yg (cukup) hebat, kuat, sabar, dan smiling all the time gimanapun situasi dan kondisinya. Dia istimewa. Aku bangga punya pacar seperti dia. Dia banyak mengajariku hal-hal penting. Mengajariku menjadi diri sendiri, menjadi pribadi yg ceria, selalu semangat, seperti dia. Banyak pengalaman yg aku lewati dengannya. Pahit dan manis, senang dan sedih, tertawa dan menangis. Bersamanya aku belajar saling menyayangi, saling peduli, saling mengisi dan saling menghibur. Doaku untukmu, semoga kita diberi umur panjang dan dijodohkan oleh Allah swt.

Keluarga si pacar, amazing!!! Mereka juga termasuk salah beberapa orang-orang yang menginspirasiku. Orangtua pacar baik sekali, ramah, seperti kedua orangtuaku. Kakak si pacar, subhanallah, dia salah satu contoh orang sukses dimataku. Semasa sekolahnya hingga kini dia bekerja, banyak prestasi yg diraih. Perangainya santun, humble, ramah, selalu semangat dan bijak. Adik si pacar, nggak beda jauh sm kakaknya, banyak prestasi yg dia kumpulkan. Mereka semua sukses memprovokasiku agar menjadi seperti mereka semua. Doaku untuk kalian, semoga kalian selalu diberi kesehatan dan panjang umur oleh Allah swt.


Dari sekian banyak orang-orang disekitarku, aku merasa paling awam dan rendah. Rendah ilmu, rendah pengetahuan, rendah pengalaman dan rendah kemampuan. Tapi it’s okay, nggak masalah, untuk jadi dewasa dan pintar, seseorang harus menjadi kecil dan bodoh, bukan? Semangat untukku! Akan aku tunjukkan aku bisa menjadi seperti kalian semua! Love you all :* ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar